Masih muda, tapi generasi produktif kita sudah menanggung beban yang berat?
Generasi sandwich adalah generasi yang harus menanggung kehidupan orang tua dan anak. Permasalahan dalam generasi ini adalah tingginya inflasi dan semakin mahalnya kebutuhan, sehingga beban generasi sandwich menjadi semakin berat. Salah satu yang menjadi beban berat dari generasi sandwich adalah mahalnya harga rumah. Rumah adalah hal wajib yang dimiliki apabila kita ingin menampung anak dan orang tua di satu tempat. Ukuran rumah untuk menampung mereka pun tidak mungkin berukuran kecil.
Anggap saja seorang yang berusia produktif menanggung sedikitnya satu anak, satu istri, dan empat orang tua. Dengan semakin beratnya beban untuk mendapatkan rumah, maka panti jompo dan gaya hidup childfree kadang menjadi pilihan gen Z mendatang. Tetapi, dengan nilai budaya yang menganut bahwa mengurus orangtua adalah pahala, tentu ini akan menjadi beban sosial bagi kalangan gen Z yang berencana menaruh orang tuanya ke panti jompo.
Dengan kondisi seperti ini, solusi untuk memperbanyak panti jompo dan membuat image senior center seperti tempat yang menyenangkan bisa menjadi sebuah jawaban. Selain itu, pembuatan peraturan pembatasan pemilikan rumah bisa diterapkan, karena bagaimanapun harga rumah naik karena banyak orang yang memiliki rumah lebih dari satu, atau minimal kita bisa menerapkan pajak progresif.
Hal terakhir yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan menata ulang ruang. Apabila kota memiliki akses yang baik, maka rumah jauh dari kota masih memungkinkan orang untuk bekerja di kota.
