Pertumbuhan Ekonomi

Banyak orang yang mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di jaman jokowi tidaklah bertumbuh. Mungkin di jaman sby sesekali kita pernah hampir menyentuh angka 7 persen. Tetapi, di jaman jokowi ini jarang. Apakah itu pertanda bahwa ekonomi jokowi jauh lebih lemah?

China pada saat masa eksplorasinya, pertumbuhannya selalu dua digit. Semakin lama, kini sering kali China hanya mampu mempunyai pertumbuhan ekonomi satu digit. Hal yang sama pun dialami oleh negara superpower lainnya, amerika. Negara itu memiliki pertumbuhan yang sangat kecil. Lalu, apakah berarti pertumbuhan ekonomi di negara Amerika lebih buruk dibandingkan dengan negara lain? Mungkin saya kasih gambaran seperti ini. Anggap saja kita mempuyai modal untuk membangun sebuah toko. Pada saat kita membuka gerai, tentu saja pertumbuhannya akan tinggi. Hari pertama, hari kedua, minggu pertama, bulan pertama, terus meningkat karena masih banyak yang bisa dieksplor. Ketika toko itu sukses, kita membuka toko di kecamatan sebelah. Pertumbuhan ekonomi semakin menggila. Akhirnya, pertumbuhan pertama bisa selalu dua digit. Tetapi, ketika cabang kita sudah banyak, masyarakat sudah banyak yang mengenal produk kita, tentu saja pertumbuhan akan satu atau dua digit. Bisnis akhirnya sudah menjadi mapan.
Demikian pula dengan Amerika. Pertumbuhan ekonominya cenderung stabil dengan pertumbuhan yang tidak besar tetapi memiliki income yang sanggup membuat dollar menjadi salah satu mata uang kuat dunia. Banyak hal yang harus dianalisa dalam pertumbuhan ekonomi jokowi. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur mungkin tidak langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi. Tetapi, terkadang kita tidak harus selalu berpatokan pada eksplorasi besar-besaran. Kadang satu toko cukup apabila kita bersabar membuat pondasi yang kuat untuk ekonomi bangsa. Jokowi kini membangun desain toko, warna display, neon sign untuk indonesia, dan banyak lagi infrastruktur. Tetapi, kita berharap ketika semua jadi, kita memiliki infrastruktur yang baik untuk melakukan kegiatan eksplorasi ekonomi besar-besaran. Karena itu, memulai semuanya dari awal ketika presiden baru kita terpilih nantinya btentu bukan hal yang bijak. Presiden kita pasca jokowi seharusnya presiden yang mampu membawa negeri ini untuk lari melakukan eksplorasi ekonomi besar-besaran. Menyalahkan jokowi karena pertumbuhan ekonomi yang lebih kecil dari presiden sebelumnya tentu saja tidak bisa begitu saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tulisan Terbaru

Kategori

Tentang Budiman

UU Desa

Podcast Pilihan

Kutipan

Pemikiran

Desa dan SDA

Budaya dan Aktivisme

Ekonomi

Teknologi

Jejaring

© 2024 Tim Budiman Sudjatmiko