Di episode kali ini, saya berbincang dengan penggagas komunitas pengembang dan pencetak pemimpin dari generasi muda Indonesia, Dharmaji Suradika. Saya dan Aji membahas tentang mengapa kepemimpinan itu krusial dalam merealisasikan gagasan, bagaimana memberdayakan seorang pemimpin, dan apa sih yang seharusnya pemimpin miliki terlebih dahulu sebelum berupaya menciptakan buah tangan atau karya yang memberdayakan pengikutnya.
Di episode kali ini, saya berbincang dengan seorang peneliti dan akademisi yang sehari-harinya sekarang berdiplomasi untuk mengembangkan negeri, Marina Kusumawardhani. Saya dan Marina membahas tentang bagaimana negara-negara maju memperlakukan riset dalam pemutusan kebijakan, bagaimana para pemikir-pemikir hebat di universitas-universitas terbaik dunia dilibatkan serta berkontribusi untuk planet ini. Marina adalah salah satu dari banyak orang yang pemikiran dan gagasannya perlu untuk didengarkan dan dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan publik.
Di episode kali ini, saya mengundang rekan dan partner berdiskusi saya Ary. Dia adalah seorang pembelajar dan pencinta Fisika yang sayang dengan Indonesia dan punya nasionalisme yang tinggi. Dengan segala kekurangannya, dia mampu berproses melewati tantangan hidup dan bertumbuh menjadi manusia yang lebih baik. Ary adalah sosok yang bisa jadi contoh untuk kita semua.
Ketika sedang bersantai di sebuah cafe di Jakarta, saya dihampiri oleh seorang anak muda yang mengajak saya untuk ngobrol. Saya rasa momennya cocok untuk direkam untuk kemudian ditonton, jika nanti ada anak muda-anak muda lainnya yang memiliki pertanyaan yang sama. Di episode Podcast Inspirasi ini, saya membahas tentang tuntutan zaman bagi generasi muda, peer pressure, pendidikan, dan juga saya berkesempatan untuk memberikan pandangan saya tentang kapan waktu yang tepat bagi seseorang untuk terjun ke politik.
Di episode perdana Podcast Inspirasi, saya berkesempatan untuk berbincang, berbagi pengalaman, dan bertukar pikiran dengan seorang sosok muda yang mengingatkan saya pada masa perjuangan dulu. Ini dia Manik Marganamahendra, mantan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang pada tahun 2019 lalu pernah menjadi pembicaraan karena mengkritik pedas DPR RI. Manik baru-baru ini mengumumkan pencalonan dirinya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta di Pemilu 2024 mendatang, dan kemudian tidak hanya mendatangkan dukungan serta pujian, tetapi juga kritik pedas dan kekecewaan. Dulu mengkritik sekarang menerima kritik, dulu mendemo ke depannya nanti apakah akan didemo?